Sabtu, 25 Juni 2016

Para Pencari Tuhan Jilid 4

Para Pencari Tuhan Jilid 4
Babak baru dari kehidupan masing-masing pemeran PPT berlanjut di Para Pencari Tuhan Jilid 4, Pak Jalal yang dikenal sebagai orang paling kaya di kampungnya tiba-tiba jatuh miskin dan menjadi orang paling miskin di kampungnya. Asrul yang dulunya menjadi orang miskin dan hidup susah mulai menata kehidupannya dengan mendirikan warung soto batak, sedangkan Udin yang sebelumnya seorang hansip akhirnya memiliki pekerjaan sampingan sebagai tukang ojek setelah membeli motor baru. Kisah cinta Aya dan Azzam pun sebagai pengantin baru masih dibayangi tentang kisah cinta segitiga yang pernah ada antara Azzam, Aya dan Kalila. Kalila yang juga sahabat Aya pun ikut mengalami kesedihan ditengah musibah yang menimpa Pak Jalal. Kesedihan Kalila yang sebelumnya tidak jadi menikah semakin bertambah saat melihat kehidupan Pak Jalal berubah derastis, sehingga hal ini membuat Kalila berusaha menjadi wanita lebih kuat dari karakter Kalila di PPT Jilid sebelumnya.

Pak Jalal yang perusahaannya terlilit hutang karna orang kepercayaannya menyalagunakan dana perusahaan akhirnya memutuskan untuk memberikan hak dari pihak-pihak yang turut di rugikan oleh orang kepercayaannya itu. Dengan berpikir untuk melunasi utang-utangnya di dunia karna tidak ingin di tagih di akhirat menjadi pilihan tepat bagi Pak Jalal. Hal ini pun mengantarkannya ke Rumah Gubuk yang dia harus hidup sendiri tanpa listrik dan juga istri yang memilih untuk ke tinggal dirumah kerabatnya. Tapi hal ini tidak membuat Pak Jalal patah semangat menghadapi kehidupan barunya.

Pengelolaan dana baitul mal yang dipercayakan kepada Barong, Chelsea, dan Juki dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dan sempat membuat majunya perekonomian masyarakat, seperti halnya Asrul dan Ibu-ibu lainnya yang mendirikan warung kuliner. Tapi dikarenakan adanya uang se-koper menjadi satu masalah yang akhirnya menghancurkan persatuan antara masyarakat yang sempat terlibat tawuran. Keterlibatan Trio RW tentu memiliki peran dalam masalah ini, hal yang menjadi kekecewaan Bang Jack adalah tiga murid kepercayaannya, Barong, Chelsea, dan Juki menyembunyikan uang sekoper tanpa memberitaukan masalah ini pada Bang Jack. Barong, Chelsi dan Juki yang sebelumnya sudah tidak betah tinggal di musholla dan ingin mencari kehidupan baru, akhirnya meninggalkan musholla dalam keadaaan hubungan yang belum membaik dengan Bang Jack
Kehidupan rumah tangga baru Aya dan Azzam semakin bahagia ketika Aya mulai memasuki masa kehamilan, tapi kehidupan mereka sempat terusik ketika Azzam yang bertemu langsung dengan Pak Jalal dan di tawarkan untuk melakukan poligami. Sikap cemburu Aya yang tidak ingin suaminya menikah lagi membuat Azzam memperjuangkan cinta Aya dan meyakinkannya bahwa dia tidak akan menikahi Kalila, meski disisi lain Azzam mencemaskan keadaan Kalila. Aya yang tidak ingin membiarkan suaminya menikah lagi pun tetap menjadi sahabat baik bagi Kalila dan setia menemani kesedihannya.

Robin Huda yang seorang Pemimpin dari pencuri yang sebelumnya di PPT Jilid 3 turut meramaikan kisah ini telah menyadari bahwa memberi makan fakir miskin di kampungnya dengan harta yang berasal dari Barang Curian adalah satu hal yang salah. Kesadarannya akan hal tersebut bermula dari kekecewaannya terhadap warga kampunya yang dalam keadaan miskin masih dibutakan hatinya, karna mereka menggunakan uang dari Robin Huda untuk berjudi dan mengandalkan uang dari Robin Huda untuk memenuhi kebutuhan mereka. Saat menjalani masa pertaubatannya Robin Huda meninggal dalam keadaan saat sedang sholat.

PPT Jilid 4 yang mengisahkan kehidupan para pemain memberikan banyak pelajaran tentang banyak hal, seperti kisah kehidupan Pak Jalal dimana Allah yang maha menguasai kekayaan dapat dengan seketika mengambil harta yang dia inginkan, selain itu pelajaran besar juga ketika Pak Jalal yang tidak ingin terlilit hutang di Akhirat memilih menyelesaikan utangnya di dunia. Kisah hidup Asrul yang dulunya miskin di berikan rezeki sehingga membuatnya dapat mendapatkan penghasilan cukup dan memperbaiki kehidupannya beserta keluarganya, dapat menjadi pelajaran motivasi untuk tetap mengharap ridho Allah selama kita masih mempunyai kemauan untuk selalu berusaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar