Para Pencari Tuhan Jilid 4 |
Pak Jalal yang perusahaannya
terlilit hutang karna orang kepercayaannya menyalagunakan dana perusahaan
akhirnya memutuskan untuk memberikan hak dari pihak-pihak yang turut di rugikan
oleh orang kepercayaannya itu. Dengan berpikir untuk melunasi utang-utangnya di
dunia karna tidak ingin di tagih di akhirat menjadi pilihan tepat bagi Pak
Jalal. Hal ini pun mengantarkannya ke Rumah Gubuk yang dia harus hidup sendiri
tanpa listrik dan juga istri yang memilih untuk ke tinggal dirumah kerabatnya.
Tapi hal ini tidak membuat Pak Jalal patah semangat menghadapi kehidupan
barunya.
Pengelolaan dana baitul mal
yang dipercayakan kepada Barong, Chelsea, dan Juki dalam memberikan bantuan
kepada masyarakat dan sempat membuat majunya perekonomian masyarakat, seperti
halnya Asrul dan Ibu-ibu lainnya yang mendirikan warung kuliner. Tapi
dikarenakan adanya uang se-koper menjadi satu masalah yang akhirnya
menghancurkan persatuan antara masyarakat yang sempat terlibat tawuran.
Keterlibatan Trio RW tentu memiliki peran dalam masalah ini, hal yang menjadi
kekecewaan Bang Jack adalah tiga murid kepercayaannya, Barong, Chelsea, dan
Juki menyembunyikan uang sekoper tanpa memberitaukan masalah ini pada Bang
Jack. Barong, Chelsi dan Juki yang sebelumnya sudah tidak betah tinggal di
musholla dan ingin mencari kehidupan baru, akhirnya meninggalkan musholla dalam
keadaaan hubungan yang belum membaik dengan Bang Jack
Kehidupan rumah tangga baru Aya
dan Azzam semakin bahagia ketika Aya mulai memasuki masa kehamilan, tapi
kehidupan mereka sempat terusik ketika Azzam yang bertemu langsung dengan Pak
Jalal dan di tawarkan untuk melakukan poligami. Sikap cemburu Aya yang tidak
ingin suaminya menikah lagi membuat Azzam memperjuangkan cinta Aya dan
meyakinkannya bahwa dia tidak akan menikahi Kalila, meski disisi lain Azzam
mencemaskan keadaan Kalila. Aya yang tidak ingin membiarkan suaminya menikah
lagi pun tetap menjadi sahabat baik bagi Kalila dan setia menemani
kesedihannya.
Robin Huda yang seorang
Pemimpin dari pencuri yang sebelumnya di PPT Jilid 3 turut meramaikan kisah ini
telah menyadari bahwa memberi makan fakir miskin di kampungnya dengan harta
yang berasal dari Barang Curian adalah satu hal yang salah. Kesadarannya akan
hal tersebut bermula dari kekecewaannya terhadap warga kampunya yang dalam
keadaan miskin masih dibutakan hatinya, karna mereka menggunakan uang dari
Robin Huda untuk berjudi dan mengandalkan uang dari Robin Huda untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Saat menjalani masa pertaubatannya Robin Huda meninggal dalam
keadaan saat sedang sholat.
PPT Jilid 4 yang mengisahkan
kehidupan para pemain memberikan banyak pelajaran tentang banyak hal, seperti
kisah kehidupan Pak Jalal dimana Allah yang maha menguasai kekayaan dapat
dengan seketika mengambil harta yang dia inginkan, selain itu pelajaran besar
juga ketika Pak Jalal yang tidak ingin terlilit hutang di Akhirat memilih
menyelesaikan utangnya di dunia. Kisah hidup Asrul yang dulunya miskin di
berikan rezeki sehingga membuatnya dapat mendapatkan penghasilan cukup dan
memperbaiki kehidupannya beserta keluarganya, dapat menjadi pelajaran motivasi
untuk tetap mengharap ridho Allah selama kita masih mempunyai kemauan untuk
selalu berusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar