Para Pencari Tuhan jilid 9
menjadi tahun pertama Sinetron PPT tanpa Zaskia Adya Mecca yang sudah sangat
melekat dengan cerita ini sejak PPT Jilid 1 sampai 8. Dalam PPT Jilid 9 Aya
hanya tampil di episode pertama begitupun dengan kehidupan keluarga Azzam yaitu
Ibu Widia dan Om Wijoyo. Sedangkan Trio RW yang biasanya beranggotakan 3 orang, pada jilid ini tidak dilengkapi oleh Hakim yang biasanya berperan sebagai bendahara RW. Pada Jilid ini Hakim di ceritakan pergi ke singapura.
Azzam dan Aya harus menerima
takdir yang sama sekali tidak diharapkan ketika anak pertamanya Ahmad harus
meninggal karna sakit. Azzam pun dilanda rasa bersalah karna terlambat membawa
anaknya ke rumah sakit. Bahkan Azzam juga ingin di boikot oleh ibu-ibu di
kampung kincir karna kelalaiannya membiarkan anaknya sakit sehingga menyebabkan
anaknya meninggal.
Pak Jalal yang kembali
menjadi orang kaya di kampungnya akhirnya kembali membeli rumah yang
dimilikinya dengan membelinya kembali dari Pak Sanjay yang jatuh bangkrut.
Kehidupan Pak Jalal pun kembali menjadi orang kaya dan tetap memperhatikan
orang-orang di kampungnya, Pak Jalal yang juga menjadi seorang ayah bagi Kalila
sangat ingin melihatnya menikah namun Kalila sendiri masih menikmati
kesendiriannya sambil menyandarkan harapannya kepada Allah.
Meskipun sempat ingin
meninggalkan Musholla AT-Taufik, Domino kini menghabiskan waktunya di Musholla
dengan mengurus tanaman dan membantu Mas Roy dalam merawat musholla. Kehadiran
Domino di musholla membuatnya semakin akrab dengan Kalila, namun Domino yang
masih merasa ragu-ragu akan perasaannya kepada Kalila. Selain Domino Kalila
juga mulai mendapat perhatian dari Juki yang juga masih belum menikah. Azzam
pun juga mulai mendorong Domino dan Juki untuk tetap berikhtiar mendapatkan
hati Kalila. Namun Kalila sendiri belum bisa memilih antara Domino dan Juki.
Pak RW dan Pak Yos yang
kehilangan Hakim sebagai Bendara RW menawarkan kepada Azzam untuk menjadi
Bendahara. Menjadi bendahara membuat Azzam tau rahasia kesalahan mereka dalam
melaporkan laporan keuangan warga yang banyak belum tecatat serta
pungutan-pungutan yang laporannya tidak tercatat.
Dalam PPT 9 juga menampilkan cerita
yang membahas tentang kejadian di sekitar kita seperti seorang warga yang
kampung kincir yang meninggal karna makanannya kurang bergizi, kisah ini turut
pula mengingatkan kita pentingnya untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi bagi
kesehatan tubuh. Selain itu kisah bapak tua yang pergi numpang untuk meninggal
dirumah tetangganya, dalam peristiwa ini membuat kita sendiri perlu tetap
mengingat kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar