Para Pencari Tuhan Jilid 7 |
Perusahaan Aya dan Azzam
sempat mengalami kerugian yang besar karna salah cetak dalam Al-Quran yang
dikarenakan cetakan Al-Quran yang di terbitkan merubah makna dan arti dari ayat
tersebut. Tak terkecuali orang kantornya, Udztad Fery pun juga sangat menyesal
dan merasa bersalah hal ini sempat terlepas dari pengontrolannya. Ditengah
kesulitan yang dialami Azzam dia sempat berselisih faham dengan Barong, Chelsi
dan Juki yang sempat menawarkan ingin membeli rumah Azzam melalui Pak Idrus.
Azzam sempat pula mendapat masalah dengan salah seorang pengusaha yang menjadi
investor di perusahaannya yang membuatnya berurusan dengan KPK.
Peristiwa politikpun kembali
terjadi setelah Pak Idrus akan menghabisi masa jabatannya akhirnya harus
menerima persaingan sehat dengan temannya sendiri. Pak Yos akhirnya bersedia
menjadi calon Ketua RW yang baru, selain itu Pak Yos juga di dukung oleh hakim
untuk memenangkan dirinya. Tidak hanya itu, Pak Yos juga menggunakan politik
uang untuk memenangkan suara, beda dengan Pak Idrus yang tetap berusaha maju
tanpa dana sepeserpun dan tanpa pendukung dan tim sukses. Tapi berkat
kecerdasannya dan strategi politik yang dilakukan dengan mendatangi orang dan
meminta permohonan untuk diberikan sumbangan walaupun hanya satu suara. Maju
menjadi calon ketua RW tanpa ada pendukung dan hanya sikap optimisnya akan
pertolongan Allah akhirnya membuatnya kembali terpilih menjadi ketua RW.
Loly yang masih setia menjadi
pembantu Pak Jalal sejak dia jatuh miskin, kehadirannya mengusik hati istri Pak
Jalal. Kadang sikapnya yang perhatian kepada Pak Jalal membuat istri Pak Jalal
selalu menegurnya dengan penuh rasa cemburu, dikarenakan sikapnya yang selalu
mengeluarkan kata-kata yang santun dan penuh perhatian dan penghormatan kepada
Pak Jalal.
PPT jilid 7 menjadi tahun
pertama Bang Jack (Deddy Mizwar) menjabat sebagai Wakil Gubernur
Jawa Barat, sehingga dalam PPT jilid 7 membuatnya kehilangan banyak scene. Dalam PPT Jilid 7 Bang Jack
lebih sering dikisahkan berada dirumah kerabatnya. Adapun kisah cinta yang
dirasakan bersama dengan Dek Widia, di PPT jilid 7 memasuki tahap akhir. Ibu
Widia yang di PPT Jilid sebelumnya belum siap menikah, pada PPT Jilid 7 telah bersedia menentukan pilihannya untuk lebih memilih Om Wijoyo sebagai laki-laki yang di terima lamarannya. Meskipun keputusan ini tidak sesuai dengan harapan masyarakat kampung kincir yang kebanyakan mendukung Bang Jack tapi mereka tetap menghargai keputusan Ibu Widia. Sedangkan Bang Jack Sendiri datang dan acara pernikahan Ibu Widia dan memberikan seekor kerbau sebagai hadiah pernikahan.
Persiapan pernikahan Om Wijoyo dengan Ibu Widia turut melibatkan artis Fachri Albar (Fachri) yang berperan sebagai anak Om Wijoyo dari pernikahan sebelumnya. Karna sering datang ke Kampung Kincir akhirnya membuatnya berkenalan dengan Kalila. Ketertarikan Fachri kepada Kalila juga mendapat dukungan dari Azzam, tapi Kalila sendiri masih belum siap untuk jatuh cinta.
Persiapan pernikahan Om Wijoyo dengan Ibu Widia turut melibatkan artis Fachri Albar (Fachri) yang berperan sebagai anak Om Wijoyo dari pernikahan sebelumnya. Karna sering datang ke Kampung Kincir akhirnya membuatnya berkenalan dengan Kalila. Ketertarikan Fachri kepada Kalila juga mendapat dukungan dari Azzam, tapi Kalila sendiri masih belum siap untuk jatuh cinta.
Udin yang sempat lupa
menyimpan uang Pak Jalal akhirnya kembali menemukan uang Pak Jalal yang
tiba-tiba berada dalam pelukannya saat iya terbangun dari tidur. Udin yang
menyembunyikan keberadaan uang itu dari Pak Jalal, menggunakan sebagian dari
uang itu untuk membeli tanah H. Royani. Namun ternyata Udin membeli bukan pada
H. Royani yang di maksud oleh Pak Jalal, hal ini sempat membuatnya meminta
bantuan Udstad Fery menangani masalahnya agar H. Royani yang sudah tua dan
pikun itu bersedia mengembalikan uang tersebut.
Dalam PPT Jilid 7 menjadi
akhir dari kisah cinta Bang Jack untuk Ibu Widia. Ibu Widia memilih menikah
dengan Om Wijoyo untuk menjadi suaminya. Sikap Azzam yang menjalani bisnis dan
mengalami kerugian besar yang disebabkan oleh semut kecil menunjukkan bahwa hal
kecilpun bisa menjadi masalah besar jika kita membiarkannya. Aya yang juga
telah hamil akhirnya telah melahirkan Puteranya. Dalam kisah Udin yang
membelanjakan harta yang bukan miliknya menjadi nasihat betapa pentinya kita
untuk tidak menggunakan sesuatu yang bukan hak kita,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar